Minggu, 11 September 2016

Pemko Bitung Serahkan 13 Ekor Sapi, Para Tukang Sapu Jalan Bakal Nikati Hewan Kurban

BITUNG - Jelang hari raya Idhul Adha 1347H tahun 2016 Senin (12/9) di kota Bitung mulai ramai dengan bagi-bagi hewan kurban, seperti yang dilakukan pemerintah Kota Bitung, Sabtu (10/9).

"Ada 13 ekor sapi yang kami sumbangkan untuk hari raya idhul adha melalui badan tazkir kota," jelas Max Lomban wali kota Bitung, usai menyerahkan bantuan di lapangan Maesa Bitung, Sabtu kemarin.


Lanjut Lomban, pemberian hewan kurban ini seperti yang dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya dalam rangka Hari Raya Idhul Adha.

Penyaluran sendiri untuk masing-masing mesjid di beberapa kecamatan, juga dibagikan kepada Dinas Kebersihan (penyapu jalan dan pengangkut sampah) serta TNI dan POLRI kota Bitung.

"Harapan saya dalam rangka memperingati hari raya Idhul Adha ini, untuk kita semua instansi terkait serta masyarakat kota Bitung dapat menjaga keamanan, ketertiban dan kebersihan yang terus tercipta dalam kita membangun kota Bitung untuk kedepan akan menjadi Kota Bitung yang hebat, serta adanya dukungan dari seluruh masyarakat yang ada diKota Bitung," pungkasnya.

Basmi Said pengurus Mesjid Attaubah bersyukur dan berterima kasih kepada pemerintah Kota Bitung atas hewan kurban yang diberikan untuk hari raya kurban nanti.

"Kami mendapat satu ekor hewan kurban jenis sapi," jelas Basmi yang menjabat ketua Badan Ta'mirul Masjid) Attubah di Kelurahan Manembo-Nembo Atas.

Dengan pemberian itu pihaknya berterima kasih kepada pemerintah, kedepan dalam perayaan yang sama agar masih dapat bantuan hewan kurban.

Terpisah Lutfi Darondoh ketua Badan Tazkir Kota Bitung menjelaskan untuk penyaluran 13 ekor sapi sebagai hewan kurban ke berbagai lokasi yang sudah ditentukan pengurus.


"Delapan kecamatan di Kota Bitung mendapat satu ekor, di kantor Polres Bitung, Mako Dit Polair Polda Sulut di Tandurusa dan Makodim 1310 Bitung masing-masing dapat satu ekor. Kemudian satu ekor untuk para penyapu jalan di dinas kebersihan dan satu ekor lagi di panti asuhan," jelas Darondo. manado.tribunnews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar