BITUNG - Salah satu bentuk konkrit bantuan
Pemerintah Pousat kepada seluruh warga negara adalah bantuan Program Keluarga
Harapan (PKH) yang diberikan khusus bagi keluarga yang tidak mampu. Dan dalam
rangka menyaksikan memantau langsung perkembangan PKH maupun bantuan yang
diterima oleh anggota PKH, Menteri Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan
(PMK), Puan Maharani, menguluri anggota PKH yang ada di Kota Bitung, Sabtu
(24/5).
Saat memberikan bantuan kepada warga
di Kelurahan Tandurusa Kecamatan Aertembaga, Puan meminta agar bantuan yang
diterima tersebut dimanfaatkan seefektif dan seefisien mungkin. ”Walaupun
mungkin yang saya bawa belum seberapa tapi ini bisa bermanfaat bagi masyarakat
Kota Bitung yang membutuhkan,” ujarnya.
Adapun bantuan yang diterima berupa
bodrexin tablet penurun panas anak 10.074 folding box, Vidoran Kids Coklat
115ml 1000pcs, Vidoran Kids Strawberry 115ml 1000pcs, Program Keluarga Harapan
(PKH) sejumlah Rp.658.873.750 untuk 2008kk (Kec. Aertembaga 398kk), Rastra
sejumlah 10,798 RTS @15kg Beras, 700 paket pendidikan untuk anak-anak sekolah
(tas sekolah berisi buku, pensil, pulpen, penghapus dll), 20 Rice Cooker, buku
cerita anak-anak dan Pemberian Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMTAS) sebanyak 1
ton. ”Bantuan yang diterima harus dimanfaatkan secara maksimal untuk anak yang
masih bersekolah, lebih khusus lagi masyarakat yang kurang mampu,” jelasnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini
Gubernur Provinsi Sulawesi Utara, Olly Dondokambey, Ketua TP-PKK Dra. Khouni
Lomban Rawung,SE,M.Si, Wakil Ketua TP-PKK Ritha Mantiri-Tangkudung, Sektretaris
Daerah Kota Bitung Drs. Malton Andalangi beserta jajaran SKPD, TNI dan POLRI
Kota Bitung.
Kesempatan yang sama, Walikota
Bitung, Maximiliaan Jonas Lomban,SE,M.Si, memberikan apresiasi tinggi atas
bantuan dari Pemerintah Pusat yang disalurkan melalui Menko (PMK) dan diantar
langsung Puan Maharani.
Dijelaskannya, keberadaan Kota
Bitung terkait dengan Industri, Priwisata, serta Pertumbuhan kota Bitung yang
beberapa tahun terakhir mengalami penurunan, karena lumpuhnya sektor perikanan.
Faktor utamanya adalah morotarium yang diberlakukan Kementerian Kelautan dan
Perikanan (KKP).
Diharapkannya, setelah melihat
langsung kondisi fisik Kota Bitung, Menko PMK bisa menjadikannya sebagai bahan
evaluasi, yang mana bisa disampaikan sebagai referensi bagi Pemerintah Pusat.
”Kami selaku Pemerintah Kota Bitung, berterimah kasih kepada Menko (PMK), baik
dari obat-obatan, makan tambahan, serta bantuan PKH bagi kalangan yang kurang
mampu,” pungkasnya. manadoexpress.co
Tidak ada komentar:
Posting Komentar