Senin, 17 Oktober 2016

Pemkot Rilis Puluhan SKPD “Tak Mampu” Kelola Anggaran

Bitung – Jajaran Pemkot Bitung kembali menggelar rapat Evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran (EPRA), Senin (17/10/2016) di ruangan BPU Kantor Walikota.


Rapat EPRA per 30 September 2016 itu dipimpin Walikota Bitung, Max Lomban bersama Wakil Walikota Bitung, Maurits Mantiri yang dihadiri kepala SKPD jajaran Pemkot Bitung.

Sesuai rilis Bagian Humas Pemkot Bitung, dalam rapat itu, Sekretaris Tim EPRA Pemkot Bitung, Jhon Simarmata menyampaikan, realisasi fisik mencapai 85,51% dengan deviasi 10,51% serta realisasi keuangan mencapai 79,08% dengan deviasi naik 4,08% dari target 75% per 30 September 2016.

“Dari hasil itu, terdapat 56 SKPD berada di zona merah dengan realisasi lebih dari minus 10% dari target SKPD,” kata Jhon.

Menanggapi laporan itu, walikota langsung mengabsen kehadiran seluruh kepala SKPD, Puskesmas, Kepala Sekolah SMA/SMK dan SMP dan UPT Kecamatan.

“Kehadiran pimpinan sangatlah penting jika berhalangan hadir harus diwakilkan dengan pejabat setingkat dibawahnya,” katanya.

Penggunaan anggaran kata dia, harus menjadi perhatian khusus dikarenakan tanggal 15 Desember merupakan batas akhir melakukan pencairan.

“Adapun yang diproses diatas tanggal 15 dikarenakan bersifat emergency, juga jangan sampai ada pungutan liar, jika kedapatan akan di berikan sanksi dan pemecatan,” katanya.

Ia menambahkan, semua tunggakan harus segera dicairkan dan bagi proyek fisik yang telah selesai agar diminta untuk segera menyelesaikan proses keuangannya.

“Ini menjadi perhatian bagi kita semua, jangan sampai tidak direalisasi,” katanya.

Hadir juga dalam rapat itu Plt Sekretaris Daerah Kota Bitung, Malton Andalangi. beritamanado.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar