Rabu, 12 Oktober 2016

Lakalantas di Duasudara Sebabkan Satu Korban Meninggal



Malang nasib yang dialami sejumlah siswa mengah pertama dan menengah atas di Kota Bitung tidak bisa sampai ke sekolahnya dikarenakan kendaraan yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan lalu lintas.

Menurut sejumlah saksi mata, peristiwa itu terjadi pada Rabu
(12/10) pukul 06.30 wita di ruas jalan raya Kelurahan Duasudara tepatnya di dekat sekolah Alkitab kelurahan setempat.

“Merek mengalai kecelakaan saat menumpangi mobil pick up jenis panther warna hitam,” jelas pengendara yang melintas di tempat kejadian perjara Rabu kemarin.

Ada 17 orang penumpang sudah termasuk sopir bernama Jufri Kantohe bernomor polisi DB 8002 CD adalah warga Kelurahan Batuputih bawah Kecamatan Ranowulu, hendak membawa para penumpang ke sekolah dan tempat kerja.

Vira Yunia Tabele (17) satu diantara penumpang mobil yang diwawancarai di rumah sakit umum daerah Bitung mengaku tidak begitu sadar dan mengetahui akan mengalami kecelakaan.

“Tiba-tiba saya terlempar keluar dari tempat duduk saya dibagian belakang,” jelas Vira yang duduk di SMK Dewi Laut Bitung kelas XI. Usai terlempar dirinya sudah tidak tau apa-apa karena sempat pingsan. Dia juga mengalami memar pada kaki kanan

. “Karena kejadian ini tidak pergi ke sekolah bersama teman-teman lainnya,” tukasnya.

Kepala Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Bitung AKP Welly Posumah yang dikonfirmasi menjelaskan, kronologis kejadian bermula saat mobil pick up bermuatan 17 orang bertolak dari Kelurahan Batuputih Kecamatan Ranowulu menuju perempatan Girian atas tempat naik turunya penumpang ke Batuputih.

Ketika melintas di Tempat Kejadian perkara (TKP) mobil yang dikemudikan oleh Jufri Kantohe (38) warga Kelurahan Batuputih Bawah Kecamatan Ranowulu tersebut mendadak remnya tidak berungsi dengan baik hingga akhirnya terbalik mengakibatkan 16 orang termasuk dirinya terhempas keluar mobil dan mengalami luka-luka.

“Satu orang lagi teridentifikasi bernama Suryati Tohis(64) warga Batuputih Bawah Kecamatan Ranowulu meninggal dunia di lokasi kejadian. Sebagian besar penumpang anak sekolah dan pegawai yang hendak berangkat sekolah maupun bekerja,” tutur Posumah.

Pasca kejadian seluruh korban luka dan meningal dunia langsung dilarikan ke rumah sakit daerah sementara mobil pikap jenis Panther warna hitam tersebut kemudian diamankan oleh Satuan Lalulintas Polres Bitung beserta sopir untuk dimintai keterangan dan diperiksa.

“Dugaan kami penyebab kecelakaan bukan hanya remnya saja yang blong, tapi memang mobil pikap tersebut sudah kelebihan penumpang sejumlah 17 orang kemudian menuruni jalan yang curam seperti di TKP, pasti mobilnya akan terbalik,” sambungnya.

Kanit Lakalantas Polres Bitung Iptu Frits Parangan menambahkan korban yang menderita luka-luka masih menjalani pemeriksaan dan perawatan di RSUD Manembo-nembo karena menderita luka yang cukup serius.

Daftar Nama-Nama Penumpang:
1.Jufri Kantohe (Sopir)
2.Suryti Tohis (Meninggal)
3.Phelugia Tamberongan
4.Dortea Kathiandago
5.Brilian Kakomole
6.Virginia Dalughu
7.Roslin Roreh
8.Yulita Mamato
9.Grasela Timondingan
10.Jennifer Tinungki
11.Paramita Korneles
12.Vira Yunia Tabele
13.Dino Aumbas
14.Siska Mansiarang
15.Yulice Takaliwang
16.Dewi Kantohe
17. Leni Pareho

Tidak ada komentar:

Posting Komentar