Kamis, 01 September 2016

Giliran Honorer K2 Dipecat Walikota Bitung Max J Lomban



Ternyata sejumlah Honorer Daerah (Honda) Katagori 2 (K2) ikut dipecat Walikota Bitung, Max J Lomban. Sehingga para Honda ini mendatangi kantor DPRD Bitung untuk meminta keadilan dari wakil rakyat.

Kedatangan Honda yang rata-rata telah mengabdi selama belasan tahun itu diterima Ketua Fraksi PKPI DPRD Bitung,
Napsar Badoa, bersama anggota DPRD dari Partai Gerindra Jhon Hamber di ruangan Komisi A DPRD Bitung, (31/8/2016).

Dihadapan legislator, salah satu Honda Jois Endey mengatakan, kedatangan mereka di DPRD untuk membawa aspirasi, pasalnya sudah bekerja selama 12-18 tahun dan belum pula diangkat menjadi PNS atau ASN tapi sudah dipecat begitu saja oleh Walikota Bitung, Max J Lomban tanpa alasan yang jelas.

“Kami datang ke DPRD meminta kepada bapak ibu anggota dewan yang terhormat untuk memperjuangkan nasib kami yang sudah pelasan tahun mengabdi di pemerintahan kota Bitung lantas dipecat begitu saja,” tukas Endey.

Hal yang sama juga dikatakan Telma Langkuan, Femmy Gumalang, Darlian Djumadi yang juga bernasib sama. “Apa salah kami sehingga diberhentikan tampah alasan yang jelas,” tanya ketiganya.

Sementara itu legislator, Nabsar Badoa bersama Jhon Hamber berjanji akan perjuangkan apa yang telah disampaikan para Honda itu.

“Kami bersama teman-teman DPRD siap mengawal dan memperjuangkan kepada Walikota Bitung untuk honorer K2 harus dipekerjakan kembali,” kata Badoa. cybersulutnews.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar